Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Bupati Bekasi Rangkul Ormas untuk Jaga Iklim Investasi

Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Kepolisian Resort Metro Bekasi menegaskan komitmennya menjaga iklim investasi dan memberantas premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (Ormas).

Hal ini ditegaskan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang saat membuka Focus Group Discussion Forkopimda bersama Ormas se-Kabupaten Bekasi di Aula KH Noer Alie, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Selasa, (27/05/2025).

“Organisasi kemasyarakatan adalah bagian dari masyarakat Bekasi yang harus kita ajak bicara dan rangkul. Tapi bila ada yang menyimpang, menyalahi aturan, kita akan tindak tegas,” ujar Bupati Ade.

Dia menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, legislatif, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah sebagai prasyarat utama investasi.

Ade juga menegaskan, Kabupaten Bekasi tidak bisa hanya dibangun oleh Bupati dan Wakil Bupati semata. Karena itu perlu kolaborasi dari berbagai stakeholder hingga Ormas sendiri untuk melaksanakan komitmen ini.

“Perlu forum komunikasi lintas Ormas dan masyarakat agar penataan pasar, ketertiban umum, hingga keamanan benar-benar menyentuh akar persoalan,” tambahnya.

Pernyataan ini menjadi respons serius dari Pemkab Bekasi dalam mendukung MoU antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kapolda Jawa Barat terkait pemberantasan premanisme yang menghambat iklim investasi di Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa, menyampaikan bahwa Operasi Berantas Jaya yang berlangsung hingga 24 Mei 2025 telah memproses ratusan oknum, dengan sebagian besar dilakukan pembinaan dan sebagian lainnya ditindak secara hukum.

“Ada sekitar 180 orang yang kami bina, dan sekitar 20-an yang kami proses hukum karena terindikasi pemerasan, intimidasi, serta aktivitas yang meresahkan masyarakat dan mengganggu kenyamanan dunia usaha,” jelas Kapolres.

Mustofa menyebutkan, beberapa oknum terafiliasi Ormas diduga kerap melakukan pungutan liar terhadap pelaku usaha dengan nilai yang bervariasi, bahkan hingga jutaan rupiah.

Kapolres mengimbau masyarakat, baik individu maupun pelaku usaha, agar tidak ragu melapor bila merasa diintimidasi atau diperas oleh pihak manapun. Dia menyatakan akan menjaga kerahasiaan dan perlindungan bagi pelapor.

“Saya jamin keamanan dan kerahasiaan pelapor. Jangan takut, kita tindak tegas,” tegasnya.

Dalam kegiatan yang difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bekasi ini, turut hadir unsur Forkopimda, perwakilan Ormas, tokoh masyarakat, LSM, serta aparat legislatif dan TNI.

FGD ditutup dengan deklarasi bersama dari Ormas untuk menjaga ketertiban umum dan mendukung percepatan pembangunan daerah serta iklim investasi yang sehat dan kondusif.

Sumber : bekasikab.go.id

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Dea Eka Serap Aspirasi Warga Gintungkerta – Klari

KARAWANG - Dea Eka Rizaldi SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Desa...

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Polres Karawang Lakukan Ground Breaking Pembangunan SPPG

KARAWANG - Demi menyukseskan program strategis nasional, Polres Karawang melaksanakan ground breaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Dusun Ranggon, Desa Sarijaya, Kecamatan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI