Senin, Juni 23, 2025
spot_img

Viral Guru Minta Siswa Gambar Alat Kelamin, KDM : Besok Saya Berhentikan!

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi akan mengambil langkah tegas terhadap seorang guru SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat, yang diduga memberi soal ujian Biologi dengan meminta siswa menggambar alat kelamin.

Reaksi keras itu muncul setelah sebuah video beredar luas di media sosial, menampilkan siswa SMA menggambar organ reproduksi sebagai bagian dari ujian.

“Ya kalau guru itu ada, sebutin gurunya di mana. SMA mana, besok saya berhentikan,” ujar Dedi saat konferensi pers usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Berita Lainnya  Disentil Wagub Erwan, Sekda Jabar Malah Dibela Dedi Mulyadi

Dedi menambahkan, sebelum mengambil keputusan pemecatan, ia akan menemui guru bersangkutan untuk meminta klarifikasi.

“Kita cek langsung. Pokoknya kita tidak akan ada toleransi terhadap guru-guru yang tidak mencerminkan spirit pendidikan,” tegasnya dikutip dari Tribunnews.

Guru yang dimaksud bernama Wety Yuningsih, pengajar Biologi di SMA Negeri 1 Cililin.

Ia mengaku bahwa video tersebut dibuat sebagai bagian dari proses pembelajaran mengenai sistem reproduksi pada siswa kelas XI.

“Nama saya Wety Yuningsih, guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia,” ucapnya dalam video klarifikasi.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Janji Relokasi dan Bangunkan Rumah Baru bagi Warga Korban Tanah Bergerak

Wety menyebut, konten itu bertujuan untuk membantu siswa memahami materi Biologi secara visual, bukan untuk disalahartikan.

Namun, ia mengakui bahwa unggahannya ke media sosial adalah sebuah kekhilafan.

“Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu di-posting di media sosial,” katanya.

Menanggapi kejadian ini, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyatakan sedang melakukan penelusuran internal.

“Sedang dikonfirmasi, sedang kami kroscek,” kata Pengawas Sekolah di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Erlindia.

Berita Lainnya  Tambang ilegal Kembali Renggut Nyawa, 2 Warga Cirebon Tertimbun Longsor

Dedi menegaskan, kasus ini akan menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan terhadap praktik pendidikan di sekolah-sekolah.

“Kami akan memastikan kejadian serupa tidak terulang, demi menjaga integritas pengajaran di Jawa Barat,” pungkasnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Cekcok Adu Mulut dengan Satpam, Pemuda Jayakerta Tewas Ditusuk Besi Tajam

KARAWANG - FA (27), seorang pemuda asal Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang - Jawa Barat harus meregang nyawa, setelah terlibat cekcok adu mulut dengan MF...

Pedagang Pasar Tumpah Cikarang Kota Masih Membandel

BEKASI - Para pedagang di pasar tumpah persimpangan Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi masih membandel, meski pembatasan waktu berjualan telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Aktivitas jual beli...

Kejaksaan Karawang Pamerkan Duit Sita’an Rp 101 Miliar Korupsi Petrogas

KARAWANG - Kejaksaan Negeri Karawang memamerkan barang bukti duit sita'an Rp 101 miliar lebih dugaan korupsi PD Petrogas Persada Karawang - Jawa Barat, Senin...

Setelah Dianiaya Putranya, Rumah Ibu Melani yang akan Dilelang Bank Mau Dibeli Dedi Mulyadi

SUBANG - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengundang Ibu Melani dan suaminya Joko Untung ke kediamannya di Lembur Pakuan Subang, yaitu seorang...

Tak Ada Syarat Bebas Narkoba dan Loloskan Anggota Parpol Aktif, Pansel Dewas Petrogas Diduga Langgar Perbup 176/2023

KARAWANG - Selain dinilai tidak objektif, Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Pengawas PD Petrogas Persada Karawang - Jawa Barat diduga telah melanggar Peraturan Bupati (Perbup)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI