Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Sekda Jabar Tegaskan Tidak Ada Pengusiran Siswa Difabel di Cimahi

BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung tetap berjalan seperti biasa. Hal tersebut disampaikan saat ia meninjau langsung lokasi sekolah, Kamis (24/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Sekda Herman menegaskan tidak ada pengusiran siswa dari asrama di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Griya Harapan Difabel (GHD) Cimahi. Relokasi yang dilakukan bersifat sementara dan merupakan bagian dari penataan fasilitas oleh pihak GHD.

“Tidak ada penggusuran. Ini hanya persoalan komunikasi yang kurang lancar, sehingga terjadi kesalahpahaman yang tentu tidak kita harapkan,” ujar Herman.

Berita Lainnya  KPAI : Kebijakan Dedi Mulyadi 50 Siswa Per Kelas Tabrak Aturan Permendikbud

Ia menambahkan, sebagian anak tinggal mandiri, sementara sebagian lainnya tetap mendapat perhatian khusus melalui fasilitas asrama yang disediakan.

“Dinas Sosial tetap memfasilitasi anak-anak difabel yang tinggal di asrama, termasuk kebutuhan hidup mereka.” tambahnya

Terkait kondisi fisik bangunan sekolah, Herman menyebutkan bahwa tahun ini SLBN A Bandung akan menjalani perbaikan ringan untuk menunjang kenyamanan siswa.

Sementara itu, pada 2026 direncanakan pembangunan gedung baru dua lantai sebagai bagian dari peningkatan fasilitas pendidikan.

“Saat ini ada delapan ruang kelas. Insyaallah tahun depan akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya meningkat menjadi 16 kelas. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak-anak difabel. ” ungkapnya.

Berita Lainnya  Muhammadiyah Minta KDM Tak Buat 'Kebijakan Ugal-ugalan'

Sekda Herman juga mendorong pihak sekolah agar aktif berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat guna mencegah terulangnya miskomunikasi di kemudian hari.

“Komunikasi harus terjalin dengan baik, agar para siswa tetap mendapatkan pelayanan maksimal dan perhatian penuh dan tetap prima,” ujarnya.

Ia pun menekankan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas pendidikan di SLBN A Pajajaran, mengingat siswa-siswa di sekolah tersebut membutuhkan perhatian dan dukungan lebih.

“SLBN Pajajaran harus terus kita pantau. Anak-anak di sini adalah generasi masa depan yang harus kita dukung agar tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan,” tutupnya.

Berita Lainnya  FKKSMKS Cianjur Tolak Keputusan Dedi Mulyadi yang Rugikan Sekolah Swasta

Sementara itu, Kepala SLBN A Bandung, Gun Gun Guntara, mengaku bersyukur karena proses belajar-mengajar di sekolah tetap berjalan kondusif.

“Alhamdulillah, pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa. Anak-anak juga antusias mengikuti kegiatan belajar. Saya pikir tidak ada masalah berarti,” kata Gun Gun.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI