BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mewujudkan mimpi almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meningga dunia karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri.
Dedi berjanji akan membelikan rumah untuk keluarga Affan di Jakarta.
Mulanya, Dedi menelpon ibunda Affan, Erlina, menyampaikan duka citanya secara langsung sebagai sesama anak bangsa.
“Ini Kang Dedi Bu, menyampaikan bela sungkawa. Saya menyampaikan juga permohonan maaf tidak bisa menemui langsung karena kan saya di Jawa Barat,” kata Dedi kepada Erlina melalui sambungan telepon.
Dedi mengunggah video saat dirinya berbicara dengan Erlina melalui telepon, ke Instagramnya (@dedimulyadi77), Jumat (29/8/2025).
Sepanjang perbincangan, Erlina tidak berhenti menangis, hanya berhenti sesekali saat menjawab pertanyaan Dedi.
Dedi menanyakan soal asal daerah Erlina hingga jumlah saudara Affan.
Erlina menjelaskan, Affan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Almarhum masih memiliki adik yang duduk di bangku SMP kelas VIII.
Selama ini, Affanlah yang turut membantu membiayai kebutuhan sekolah sang adik.
“Ibu mengijinkan kalau adiknya menjadi anak asuh saya?” pinta Dedi kepada Erlina.
“Boleh Pak,” jawab Erlina sambil sesenggukan.
“Iya, nanti jadi anak asuh saya saja Bu adiknya, tapi tetapnya tinggal sama Ibu gal apa-apa,” kata Dedi.
“Terima kasih Pak,” balas Erlina.
Dedi juga menanyakan kepemilikan kediaman Erlina dan keluarga di Jakarta.
Erlina yang berasal dari Lampung Tengah, dan suami dari Bima pun mengungkapkan bahwa dia dan keluarga tinggal di Jakarta dengan mengontrak indekos.
Setelah kepergian Affan, Erlina tetap ingin tinggal di Jakarta.
“Saya mau tetap di Jakarta karena kan dia dikebumikannya di sini,” kata Erlina.
Dedi pun berinisiatif membelikan rumah intuk Erlina dan keluarga di Jakarta.
“Nanti Tri (staf Dedi Mulyadi) carikan rumah buat Ibu di Jakarta ya. nanti ada staf saya Tri di situ.”
“Biar ibu kalau kos, punya rumah sendiri ya,” kata Dedi.
Mendengar tawaran Dedi, Erlinda terharu berterima kasih. Pasalnya, bisa memiliki rumah di Jakarta adalah cita-cita almarhum Affan.
“Terima kasih Pak, itu cita-cita anak saya Pak,” kata Erlina sambil menangis dengan nada meninggi gembira.
Diberitakan sebelumnya, Affan meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) bertuliskan Brimob yang sedang membubarkan demonstran, di kawasan Pejompongan, Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Peristiwa itu terekam dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, sambil menyalakan sirine, mobil rantis Brimob Polri itu melaju kencang ke arah pendemo yang langsung berhamburan.
Namun, ada salah seorang pengemudi ojol yang tak sempat menjauh, akhirnya menjadi korban tertabrak dan terlindas mobil operasional Polri itu.
Video itu memperlihatkan, setelah menabrak korban, kendaraan rantis Brimob Polri tersebut kemudian berhenti beberapa detik, lalu melanjutkan lajunya.
Alhasil, pengemudi ojol itu pun terlindas. (TribubNews)