Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Pelaku Penyiraman Air ke Dedi Mulyadi Bawa Jimat

BEKASI – Kegiatan ‘Nganjang ka Warga’ Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Desa Wanasari Cibitung Kabupaten Bekasi pada Jumat (20/6/2025), diwarnai insiden kurang mengenakan.

Yaitu dimana seorang pria menyiramkan air ke arah Dedi Mulyadi saat sedang berjalan menuju panggung utama.

Antusiasme warga yang saling berdesakan menyambut sang gubernur, akhirnya ajudan dan aparat keamanan tak bisa mengantisipasi kejadian ini.

Alhasil, seorang pria berkaus putih bertuliskan ‘Clasic’ tiba-tiba menyiram air dari botol mineral ke arah sang gubernur.

Petugas pengamanan dari Satpol PP, Polisi, dan TNI langsung bertindak cepat mengamankan si pria tersebut dari kerumunan.

Berita Lainnya  Pemerintah Tidak akan Terbitkan Visa Atlet Senam Israel

Alasan Pelaku Anaknya Terjepit

Pelaku, yang diketahui berasal dari Narogong, mengaku nekat menyiram air karena melihat anaknya tergencet di tengah kerumunan warga yang padat.

“Tadi bocah kegencet, Bang. Saya sudah teriak ‘Woi, tolong woi’,” ujarnya saat diperiksa, seperti dikutip dari kanal YouTube Petualang dan Explore, Sabtu (21/6/2025).

Pelaku mengaku datang ke lokasi bersama istri dan anaknya. Ia juga menyatakan bahwa tindakannya dilakukan spontan, bukan karena hasutan atau suruhan pihak manapun.

“Gak, demi Allah. Bukan disuruh siapa-siapa,” katanya.

Polisi Temukan Jimat di Tas Pelaku

Berita Lainnya  Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos...

Saat penggeledahan, petugas menemukan jimat di dalam tas pelaku. Namun, ia menampik jimat itu untuk kekebalan.

“Ini jimat buat usaha, Pak. Namanya juga usaha, yang penting halal,” ucap pria yang mengaku bekerja sebagai tukang bangunan itu.

Dedi Mulyadi Tak Tersulut Emosi

Menariknya, Gubernur Dedi Mulyadi sama sekali tidak menyinggung insiden penyiraman tersebut dalam sambutannya. Ia tetap melanjutkan agenda dan berbicara soal komitmennya membangun daerah.

“Kalau saya jadi gubernur tapi tidak mencintai Bekasi, ngapain datang ke sini capek-capek. Mending di Bandung diam saja,” kata Dedi.

Berita Lainnya  Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa 'Dibeli'

Ia hanya sempat menyinggung suasana padatnya kerumunan warga saat menyambut dirinya.

“Aing teh ditarik-tarik, diremes, beak aing (Saya ditarik ke sana ke mari, diremas, habis saya),” ucapnya sambil tersenyum.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian apakah pria tersebut akan diproses hukum lebih lanjut.

Pihak Pemprov Jawa Barat maupun panitia acara juga belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. (Sumber : GoBelaskid)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan menyambangi Bank Indonesia (BI) seusai menyampaikan paparan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Dedi mengaku...

Judicial Review SK Bupati Soal 620% Kenaikan Pajak ke MA ‘Salah Kamar’

KARAWANG – Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA) menilai langkah hukum judicial review atau menggugat Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI