Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

ASN Boleh Bawa Anak ke Kantor, Dedi Mulyadi : Asal Jangan Bawa Selingkuhan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengadakan pertemuan dengan Bupati dan Walikota se-Jawa Barat di kediamannya di Subang pada Rabu (9/4/2025)

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa membawa anak ke kantor, termasuk bagi para pimpinan daerah, diperbolehkan, kecuali jika yang dibawa adalah selingkuhan.

“Bawa anak ke kantor boleh, yang tidak boleh bawa selingkuhan pak,” tutur Dedi disertai gelak tawa para bupati dalam video, Rabu (9/4/2025) dikutip dari Antara.

Pernyataan tersebut muncul sebagai tanggapan atas permohonan maaf Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, yang baru-baru ini membawa dua anaknya beserta istrinya ke kantor dinasnya di Ngamprah, Bandung Barat.

Berita Lainnya  Ada yang Tidak Senang Indonesia Swasembada Pangan

Dalam acara Halal bi Halal bersama ASN Jabar di Bandung beberapa waktu lalu, Dedi menegaskan bahwa membawa keluarga, khususnya anak, ke kantor bukanlah masalah.

Ia bahkan mengaku selalu membawa putrinya, Ni Hyang, kemanapun ia pergi.

“Dan saya juga minta Ibu-ibu (ASN) yang punya anak boleh dong dibawa, enggak ada problem, enggak ada masalah. Kan tidak mengganggu juga. Apa anak kantor dinas terus mengganggu? Kan enggak. Itu cermin ayah yang menyayangi anaknya,” jelasnya.

Berita Lainnya  4 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Ditentang Wali Kota Bandung

Dedi kemudian menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW pun pernah membawa cucunya saat berkhutbah dan bahkan saat shalat.

“Bahkan ketika shalat cucunya Nabi Muhammad SAW naik ke gendongannya dan Nabi memelankan waktu dari sujud kemudian ke iktidalnya. Itu contoh ya. Jadi pemimpin-pemimpin hebat itu selalu menyayangi anak-anaknya,” tutur Dedi.

Sebelumnya, istri Jeje, Syahnaz Sadiqah, juga baru-baru ini mengunggah momen saat ia membawa dua anak mereka, Zayn dan Zunaira, ke kantor dinas suaminya, yang kini menjabat sebagai Bupati Bandung Barat.

Berita Lainnya  KDM Ajak Masyarakat Sinergi Jadikan Purwakarta Daerah Termaju di Jabar

Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan di media sosial, dengan sejumlah warganet berpendapat bahwa membawa anak-anak ke kantor pemerintahan tidak pantas dilakukan, terutama karena tempat tersebut harus menjaga profesionalisme.

Sumber : Kompas

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI