Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Dedi Mulyadi Bentuk Satgas Anti Premanisme

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal membentuk Satgas Anti Premanisme di wilayah Jawa Barat. Satgas tersebut bakal berisi anggota dari berbagai kalangan seperti TNI dan Polri hingga Polisi Militer (PM).

“Mungkin hari ini, mungkin akan segera dibuat (satgas). Senin mungkin SK-nya keluar,” ucap Dedi sesuai mengikuti acara di DPRD Jabar, Jumat (21/3/2025).

Dedi mengaku terus melakukan komunikasi dengan jajaran kapolres di wilayah Provinsi Jawa Barat. Ia mengapresiasi sejumlah polres yang berhasil menangkap preman.

“Malam juga kan di Subang sudah berani tuh kasat sersenya nangkap preman. Di Bekasi yang ormasnya sudah minta maaf walaupun menurut saya minta maaf saja tidak cukup, harus ada langkah-langkah hukum, kemudian yang di Kota Bekasi juga sudah bergerak,” kata dia.

Berita Lainnya  Indonesia - Arab Saudi Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi

Dedi mengatakan satgas anti premanisme bakal dilengkapi perlengkapan khusus dan nomor telepon khusus. Mereka akan mulai efektif bekerja pada Senin pekan depan. “Sudah, Senin ini sudah bisa efektif kok,” ungkap dia.

Sebelumnya, aksi premanisme terjadi di sejumlah wilayah jelang lebaran 1446 Hijriah. Sejumlah ormas diduga meminta uang tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah perusahaan dan kantor pemerintahan serta lainnya. Selain itu, aksi premanisme pun menganggu aktivitas investasi di dalam negeri.

Dedi Mulyadi merasa prihatin atas peristiwa seorang satpam SMKN 9 Tangerang ditusuk anggota LSM gara-gara diduga meminta THR. Oleh karena itu, ia menegaskan, instansi pemerintah atau swasta tidak boleh mengeluarkan THR kepada ormas maupun LSM dan tidak boleh ada lagi yang meminta THR.

Berita Lainnya  Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

“Saya tekankan untuk seluruh instansi pemerintah, swasta, tidak lagi mengeluarkan THR pada siapapun dan tidak ada orang yang minta THR lagi,” ucap dia sesuai apel gelar pasukan di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Dedi menegaskan, tidak boleh ada lagi pihak-pihak yang meminta THR. Oleh karena itu, masalah tersebut harus diselesaikan secara bersama-sama. “Provinsi lain kan sampai terjadi satpam dianiaya oleh orang yang minta THR yang mengaku LSM. Kan menjadi hal-hal yang aneh, yang harus secara tegas kita sikapi secara bersama,” ungkap dia.

Berita Lainnya  4 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Ditentang Wali Kota Bandung

Tidak hanya itu, ia mengingatkan, bagi yang hendak mengirim parcel kepada gubernur Jabar agar tidak dilakukan. Ia mengimbau agar parcel tersebut dikirimkan kepada warga yang tidak mampu dalam bentuk paket.

Ia menambahkan, pelaksanaan bulan puasa Ramadhan di Jawa Barat relatif kondusif dan tentram. Ia melihat tidak terdapat euforia yang berlebihan dalam pelaksanaan bulan puasa Ramadhan.

Sumber : Republika

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI