KARAWANG – Sempat kesal melihat tindakannya yang terus-terusan mengeksploitasi 6 anaknya untuk mengemis, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh akhirnya memberikan bantuan modal usaha kepada Ibu Iyah (40), warga Desa Sindangsari Kecamatan Kutawaluya.
Tindakannya yang terus menyuruh 6 anaknya mengemis di jalanan, Ibu Iyah beberapa kali terjaring razia petugas Dinas Sosial (Dinsos) Karawang dan beberapa kali viral di media sosial.
Padahal Ibu Iyah selalu mendapatkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah dan sempat mendapatkan program Rumah Layak Huni (Rulahu) dari Pemkab Karawang.
“Terus ayeuna hayang na kumaha, bantuan Rutilahu dikasih, BLT dapet, terus ayeuna kumaha, sok hayuh (terus sekarang maunya gimana, bantuan Rutilahu dikasih, BLT dapet, terus sekarang gimana, ayo mau gimana),” tutur Bupati Aep, saat mengunjungi Ibu Iyah di rumah singgah Dinsos Karawang, Sabtu (28/6/2025).
Di hadapan Bupati Aep, Ibu Iyah mengaku ingin membuka usaha kecil-kecilan, jika ia tidak diperbolehkan mengemis lagi.
Mendengar harapan Ibu Iyah, akhirnya Bupati Aep memberikan modal usaha kepada Ibu Iyah untuk berdagang, membuka warung kelontong di rumahnya. Ibu Iyah juga mendapatkan bantuan pembangunan sumur di rumahnya.
“Enggeus nya, pokok na lamun misalkan kitu deui (mengemis) awas siah (sudah ya, pokoknya kalau misalkan mengemis lagi awas),” ancam Bupati Aep yang mewanti-wanti Ibu Iyah agar tidak mengeksploitasi 6 anaknya mengemis di jalanan lagi.
Melalui kesempatan ini, Bupati Aep menyampaikan komitmen Pemkab Karawang untuk menciptakan kota ramah layak anak.
Bupati Aep juga menghimbau kepada para orang tua untuk bertanggungjawab dalam memenuhi hak-hak anak untuk menggapai masa depannya. Karena selama belum dewasa, anak merupakan tanggungjawab penuh orang tua.
“Semangat dan sehat selalu buat para orang tua hebat yang merawat anaknya dengan penuh tanggungjawab, cinta kasih dan sayang,” kata Bupati Aep.***