Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Lebih Baik Gubernur Konten, Dari Pada Gubernur Molor

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali melemparkan pernyataan satir kepada ‘kaum nyinyir’ yang selama ini tidak suka terhadap kebijakan-kebijakannya di Jawa Barat.

‘Lebih baik disebut gubernur konten, dari pada gubernur tukang molor (tidur)’, demikian diucapkan KDM, saat pidato upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

“Saya selalu ditanya, “Pak Dedi, duitnya dari mana ngonten?” Habis itu dimasalahin lagi. Gubernur konten lebih baik dari jadi gubernur konten punya duit diberikan pada rakyat daripada gubernur molor,” kata KDM.

Berita Lainnya  Jokowi Puji Langkah Prabowo Dalam Diplomasi Ekonomi

“Benar enggak? Benar ya kan? daripada gubernur tidur, gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri, teu hayang teuing aing,” timpalnya yang terlihat menggebu-gebu.

Dalam pidatonya, KDM memberikan bonus kepada petugas upacara dari depo pendidikan (dodik) sebesar Rp 25 juta. Pernyataan Dedi Mulyadi itu disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.

Politikus Gerindra itu mengungkapkan bonus tersebut berasal dari pendapatan konten dirinya.

“Dapat uang saku, makannya enak, tidurnya nyenyak, berubah mental, bajunya bagus, pulang dapat bonus, gratis lagi. Dan tentunya buat petugas yang lain juga kita siapkan Rp25 juta,” katanya.

Berita Lainnya  Apakah Ormas Gerakan Rakyat akan Jadi Partai Politik?

Dedi juga menyinggung soal gorong-gorong. Menurutnya, Indonesia memerlukan sosok yang bermental kuat bila ingin melakukan perbaikan.

“Kenapa? harus kuat menghadapi kaum nyinyir dan biarkan yang nyinyir suruh sakit hati selamanya karena Jawa Barat akan terus mengalami peningkatan pembangunannya. Ini baru 3 bulan, 100 hari itu tanggal 30 Mei. 100 hari kepemimpinan saya, belum 100 hari sudah banyak orang yang kepanasan apalagi 5 tahun,” tegasnya.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Dea Eka Reses di Karanganyar – Desa yang Sering ‘Dianaktirikan’

KARAWANG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Karawang-Purwakarta, Dea Eka Rizaldi, SH menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Karanganyar...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI