Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Dedi Mulyadi Pastikan 4.500 Lulusan SMK di Subang Disalurkan ke Pabrik BYD

SUBANG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengungkapkan sebanyak 4.500 orang lulusan SMK yang telah mengikuti pelatihan siap disalurkan sebagai tenaga kerja di pabrik BYD di Subang. Diharapkan, penyaluran tenaga kerja tersebut terus bertambah.

Hari ini menghadiri acara dinas pendidikan ya untuk menyerahkan 4.500 siswa SMK di Jabar yang sudah mengikuti pelatihan untuk bekerja di perusahaan otomotif BYD Subang,” ujar Dedi di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Kamis (2/10/202).

Berita Lainnya  Pemda Karawang Dituding Peras Pengusaha, ini Kata Pengamat Soal Tunggakan Pajak Rp 4,5 Miliar PT. VSM

Dedi mengatakan, penyaluran tenaga kerja sebanyak 4.500 orang merupakan tahap awal. Selanjutnya, bakal terdapat penyaluran tenaga kerja lainnya sebanyak 5.000 hingga 6.000 orang ke pabrik BYD di Subang.

“Saya ingin setiap waktu secara simultan lulusan yang sudah mengikuti pelatihan dan sudah siap bekerja terus dilakukan,” kata dia.

Dedi mengatakan tenaga kerja yang sudah lulus, mengikuti pelatihan dan telah memiliki sertifikat bakal diberikan materi pembentukan mental. Pendidikan tersebut dapat dilakukan di barak militer.

Berita Lainnya  Investasi Danantara Rp 400 Miliar, Karawang Bakal 'Sulap' Sampah Jalupang Jadi Energi Listrik

“Ini tenaga kerja yang sudah lulus, sudah ikut pelatihan, punya sertifikat, tinggal pembentukan mental bisa dilakukan dengan barak militer,” kata dia.

Ia mengatakan barak-barak militer akan diisi oleh calon-calon tenaga kerja di industri. Sehingga industri tidak mengeluarkan dana lebih banyak untuk melakukan pelatihan.

“Karena pelatihannya sudah menjadi tanggungan pemerintah provinsi Jawa Barat,” katanya.

Sebelumnya, produsen kendaraan listrik nomor satu China, BYD akan mengoperasikan pabrik yang dibangunnya di Indonesia berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pabrik yang menghabiskan investasi 1 miliar dolar AS tersebut pembangunannya akan selesai tahun akhir 2025.***

Berita Lainnya  Dr. Gary : Bupati Aep juga Harus Tekankan Pemberdayaan Pelaku Usaha Lokal di MBG

Artikel ini telah tayang di Republika.co.id : https://rejabar.republika.co.id/berita/t3i3fr512/dedi-mulyadi-pastikan-4500-lulusan-smk-siap-disalurkan-ke-pabrik-byd-di-subang

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI