Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Bupati Aep Ancam Potong Tunjuangan ASN Malas

KARAWANG – Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengancam bakal memotong dan memangkas tunjangan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Karawang yang kedapatan malas bekerja.

Hal itu, menurut Aep karena Pemerintah Kabupaten Karawang terkena pemangkasan transfer anggaran dari Pemerintah Pusat ke daerah, sebesar Rp 757 miliar.

“Di tengah pemangkasan pendapatan yang cukup signifikan, kami pastikan program pembangunan prioritas tetap jalan. Namun di sisi lain kami juga tetap harus memperhatikan nasib ASN supaya Tunjangan Penghasilan Pegawainya (TPP) tidak terpangkas,” kata Aep, Rabu (8/9/2025).

Menurut Aep, terpikir olehnya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karawang.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Kembali Boyong Pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar

Melalui cara itu, kata dia, maka hanya ASN malas yang TPP-nya bakal dipangkas, sedangkan pegawai yang rajin tetap bakal mendapatkan hak-haknya sesuai aturan.

Aep memastikan pemangkasan tunjangan akan dilakukan melalui evaluasi kinerja ASN agar pemberian TPP benar-benar tepat sasaran.

“Evaluasi kinerja ini sangat penting, jangan sampai pegawai yang rajin disamakan dengan yang jarang masuk kerja,” ucap Aep.

Aep menyebut, pemotongan TPP untuk mengatasi pemangkasan dana transfer banyak dilakukan oleh kepala daerah lain. Dan cara itu memang merupakan langkah tercepat untuk menanggulangi pengurangan dana dari Pusat.

Berita Lainnya  Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Purwakarta Luncurkan Program 'Satu Desa Satu Sarjana'

Namun hal itu tidak akan dilakukannya terhadap ASN yang berkinerja baik. Pemotongan TTP hanya akan dilakukan bagi ASN yang jarang masuk kerja sebagai punishment.

Dirinya telah meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk memperketat pengawasan terhadap pegawai.

Langkah evaluasi yang direncanakan tidak hanya menyasar individu ASN, tetapi juga struktur organisasi pemerintahan, khususnya di tingkat kecamatan. Ia berencana melakukan perampingan struktur untuk efisiensi birokrasi.

Berita Lainnya  Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Selesai, Selanjutnya Bayar Normal

“Slogan BKPSDM itu ‘Ramping organisasi, kaya dengan fungsi’ harus dijalankan. Di kecamatan nanti yang tadinya ada lima kepala seksi, akan kita rampingkan menjadi tiga. Yang tidak bekerja dengan baik, saya nonjob-kan,” tuturnya. (MAZ)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anggaran Daerah Dipotong, Bupati Karawang Aep Syaepuloh Pangkas Tunjangan ASN yang Malas Kerja, https://wartakota.tribunnews.com/bekasi/870146/anggaran-daerah-dipotong-bupati-karawang-aep-syaepuloh-pangkas-tunjangan-asn-yang-malas-kerja.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI