KARAWANG – Sekitar Rp 15 miliar digelontorkan Pemkab Karawang untuk membantu 983 lembaga pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA).
Anggaran yang berasal dari APBD Karawang ini akan diperuntukan bagi :
1. Membayar biaya belajar agar orang tua lebih ringan.
2. Membeli kitab, buku, dan alat tulis agar santri tak perlu bergantian.
3. Seragam baru, agar anak-anak itu merasa sama. Sama dengan temannya. Sama dengan harapannya.
4. Membayar listrik, memperbaiki gedung, agar madrasah tidak gelap, tidak bocor.
5. Membeli papan tulis yang lebih jelas, kursi yang lebih kuat.
6. Dan juga untuk mendukung guru. Mereka yang setiap hari berdiri di depan kelas dengan semangat lebih besar dari pada penghasilannya.
“Pemerintah ingin menjamin bahwa pendidikan diniyah di Karawang tetap hidup. Meski santrinya berasal dari keluarga yang kurang mampu. Meski ruang kelasnya sederhana,” kata Bupati saat penyerahan bantuan di Aula Husni Hamid Karawang, Jumat 26 September 2025.
Bupati menilai, Rp15 miliar itu adalah investasi. Bukan di bangunan. Tapi di manusia. Agar anak-anak Karawang punya masa depan lebih baik. Agar SDM Karawang benar-benar maju.(prokompim)