BEKASI – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas perangkat daerah.
Ida menyadari peran strategis Sekda sebagai motor penggerak birokrasi dan pelayanan publik. Ia menekankan bahwa sinergi antar perangkat daerah menjadi kunci utama mewujudkan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama kita mau berkoordinasi dan berkonsultasi. Kita tidak bisa bekerja secara one man show, tetapi harus bersama-sama sebagai sebuah tim di bawah aturan yang berlaku,” tegas Ida usai dilantik sebagai Pj Sekda oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Ruang KH. R Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, Senin (15/9), dikutip dari laman Pemkab Bekasi.
Lebih lanjut, Ida menyampaikan bahwa pola komunikasi yang cepat dan responsif akan menjadi perhatian khusus selama masa kepemimpinannya. Ia mendorong optimalisasi apel pagi serta pemanfaatan teknologi komunikasi untuk menanggapi persoalan masyarakat secara real time.
“Perangkat daerah harus tanggap terhadap persoalan masyarakat. Jangan menunggu lama. Kalau bisa cepat diselesaikan, lebih baik segera. Tujuan kita adalah meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Dalam menjalankan tugas, Ida menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan bekerja sesuai aturan yang berlaku. Ia menganggap jabatan yang diemban sebagai amanah besar yang harus dijalankan secara profesional dan penuh tanggung jawab.
“Meskipun tidak semua orang melihat, Allah selalu melihat apa yang kita lakukan. Karena itu saya mohon doa dan dukungan agar bisa menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya penuh haru.
Sebagai Pj Sekda, Ida Farida akan memimpin roda birokrasi Kabupaten Bekasi hingga ditetapkannya Sekda definitif melalui mekanisme open bidding yang saat ini sedang dipersiapkan.***