Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Pihak Nikita Mirzani Serahkan Bukti Dugaan Suap Jaksa ke KPK

JAKARTA – Beberapa waktu lalu, aktris Nikita Mirzani, melaporkan dugaan adanya kriminalisasi terhadap dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dugaan tersebut, berkaitan dengan adanya upaya suap terhadap Jaksa Penuntut Umum dan Hakim dalam perkara dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret namanya.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Usman Lawara mengatakan, pihaknya sudah menerima respons dari KPK terkait laporan tersebut.

KPK meminta, agar pihak pelapor melengkapi data serta dokumen pendukung untuk memperkuat dugaan yang disampaikan.

Berita Lainnya  Partai Kabah Terbelah Lagi, 2 Kubu Saling Klaim sebagai Ketum Partai

Menindaklanjuti permintaan tersebut, Usman Lawara, telah datang langsung ke kantor KPK untuk memenuhi kelengkapan yang diminta.

Mereka menyerahkan sejumlah dokumen yang dianggap relevan dan mendukung laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani.

“Saya bersama tim kemarin datang ke KPK, menyampaikan dokumen-dokumen pendukung itu,” kata Usman Lawara saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2025).

Pihaknya telah menyerahkan sekitar lima hingga enam bukti awal, yang dianggap cukup kuat untuk mendukung laporan dugaan tindak pidana tersebut.

Berita Lainnya  Koalisi Darurat, 12 Negara Dukung Finansial Palestina

“Bukti awal atau bukti permulaan atas adanya dugaan tindak pidana korupsi ini berupa suap atau gratifikasi,” terang Usman Lawara.

Seluruh keputusan selanjutnya akan bergantung pada hasil telaah yang akan dilakukan oleh KPK.

Ia menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada lembaga yang berwenang, sembari berharap laporan ini dapat diproses secara transparan sesuai hukum yang berlaku.

“Nah, silakan KPK menelaah, apakah kemudian nanti bukti itu bisa bermakna di depan hukum. Itu semua ditentukan dari hasil telaah yang akan dilakukan oleh KPK kemudian hari nanti,” pungkasnya.***

Berita Lainnya  Pemerintah Tidak akan Terbitkan Visa Atlet Senam Israel

Artikel ini telah tayang di detikhot, “Pihak Nikita Mirzani Serahkan Bukti Tambahan Dugaan Suap Jaksa dan Hakim ke KPK” selengkapnya https://hot.detik.com/celeb/d-8151500/pihak-nikita-mirzani-serahkan-bukti-tambahan-dugaan-suap-jaksa-dan-hakim-ke-kpk.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI