Kamis, September 18, 2025
spot_img

Bismillah, Gedung Dakwah PCNU Karawang Mulai Dibangun

KARAWANG | OPINIPLUS.COM | – Di tanah wakaf mantan Wakil Bupati Karawang, Almarhum H. Shalahudin Muftie seluas 2.815 meter di Kelurahan Tanjungpura, gedung dakwah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Karawang mulai dibangun.

Peletakan batu pertama ini bukan hanya dihadiri oleh Rois Syuriah dan Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat lain.

Diantaranya seperti Ketua DPRD, Kepala BPN, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Kapolsek setempat, Ketua Muhammadiyah, Ketua LDII, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dea Eka Rizaldi SH, Anggota DPRD Karawang lainnya seperti Iqbal Jamalulail, Taman SE dan istrinya Teh Yusni Rinzani, serta politisi lain seperti Ketua DPD Partai Golkar Karawang, H. Sukur Mulyono.

Ketua PCNU Karawang, Kang Dede Permana menyampaikan, sejak tahun 1937 Nahdatul Ulama sudah lahir di Karawang. Kantor PCNU di Jalan Dewi Sartika selama 5 periode kepengurusan telah menjadi saksi sejarah dalam perjalanan syiar islam Nahdatul Ulama di Karawang.

Tetapi ternyata, kantor tersebut bukan merupakan tanah wakaf NU. Sehingga kepengurusan PCNU Karawang Periode 2022-2027 mencari alternatif lain untuk membangun gedung dakwah yang lebih refresentatif.

Sehingga di tanah 2.518 meter yang merupakan wakaf mantan Wakil Bupati Karawang, Almarhum H. Shalahudin Muftie, maka gedung dakwah PCNU Karawang mulai dibangun.

“Kami bismillah akan membangun gedung dakwah dengan RAB 8 miliar untuk 3 lantai. Target 1 tahun ini mungkin selesai 1 lantai dulu,” tutur Deden Permana, Kamis (26/12/2024).

“Kami kepengurusan 2022-2027, kami ingin menorehkan sejarah membangun gedung dakhwah yang selama ini kita cita-citakan bersama,” timpalnya.

Masih dalam sambutan, Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar, KH. Juhadi Muhammad SH meyakini, jika gedung dakwah NU Karawang akan cepat selesai, melihat banyak warga NU yang sudah mapan. Terlebih, banyak juga warga NU yang menjadi stakeholder di pemerintahan.

Gedung dakwah NU yang akan menjadi magnet, tentu pemerintah membutuhkan peranan NU. Karena NU, Muhammadiyah dan Ormas islam lainnya adalah penyeimbang di dalam membangun stabilitas negara.

“Sangat penting keberadaan NU. Oleh karena itu, baik warga maupun pejabat NU, mari kita sama-sama mendukung suksesnya pembangunan gedung dakwah NU ini,” tuturnya.

Terpantau, dalam kesempatan peletakan batu pertama gedung dakwah NU ini juga dilakukan ‘lelang infak’ bagi jama’ah NU yang hadir. Infak yang terkumpul di awal adalah sebagai berikut :

– Tanfidziyah PWNU Rp 10 juta
– Kepala Kemenag Rp 25 juta
– Ketua DPRD Rp 10 juta
– Rois Syuriah Rp 25 juta
– Dewan Dea Eka 10,2 juta
– Mustasar Rp 5 juta
– Dewan Taman Rp 10 juta
– Dewan Gus Iqbal Rp 5 juta
– Kepala BPN Rp 25 juta
– Muslimat Majalaya Rp 1,5 juta
– Khatib Rp 3 juta

***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI