Selasa, Juli 22, 2025
spot_img

Tilep Kompensasi Pedagang Nanas, Aktivis di Subang Diamankan Polisi

SUBANG – Teriak-teriak atas nama penderitaan para pedagang nanas yang bangunan liar (bangli) atau lapak dagangannya digusur Pemda Subang, H. Husni alias Ipung- oknum aktivis Subang ini akirnya diamankan Satreskrim Polres Subang dan Polsek Jalancagak Subang.

Penangkapan terhadap Ipung bukan atas dasar aksi provokasi terhadap para pedagang nanas yang sampai melakukan aksi demonstrasi ke Gedung Sate Bandung untuk menagih janji kompensasi para pedagang nanas dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi.

Berita Lainnya  Susahnya Cari Kerja Dimanfaatkan Wahid untuk Menipu Para Pencaker

Tetapi Ipung ditangkap karena dugaan memotong atau menilep kompensasi salah seorang pedagang nanas sebesar Rp 6,3 juta rupiah.

Ipung juga disebut-sebut telah memotong kompensasi Rp 150 ribu rupiah kepada setiap pedagang nanas yang mendapatkan dana kompensasi dari Bank Jabar Peduli.

Penangkapan Ipung ini awalnya berdasarkan laporan dari seorang pedagang nanas Saniah (45) kepada Polsek Jalancagak Subang, pada Kamis pagi (17/7/2025) pukul 10.00 WIB.

Atas respon cepat kepolisian ini, KDM langsung menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran kepolisian Polres Subang dan yang telah berhasil melakukan penangkapan terhadap oknum aktivis berinisial I yang melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap para pedagang yang mendapat bantuan kompensasi dari Bank Jabar Peduli , yaitu para pedagang nanas di Jalancagak.

Berita Lainnya  Polres Subang Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Via Media Sosial

“Aktivis berinisial I ini mengutip uang yang relatif lumayan dari para pedagang yang pada akhirnya para pedagangnya melaporkan tindakan kriminal ini ke polsek,”

“Dan ditangani tadi malam dan sudah selesai dan sudah ditahan. Semoga ini menjadi pembelajaran penting bagi siapapun untuk tidak melakukan pungutan liar kepada siapapun atas alasan apapun karena ini pelanggaran dan perbuatan melawan hukum,” ujar KDM, dilansir dari instagram pribadinya.

“Begitu, mari kita bekerja keras dalam setiap waktu agar rezeki yang kita peroleh menjadi rezeki yang berkah,” timpal KDM.***

Berita Lainnya  Belasan Bayi di Jabar Dijual ke Singapur, KPAI Minta Kasusnya Ditangai Mabes Polri Kerjasama dengan Interpol
Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Dea Eka Reses di Karanganyar – Desa yang Sering ‘Dianaktirikan’

KARAWANG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Karawang-Purwakarta, Dea Eka Rizaldi, SH menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Karanganyar...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI