Sabtu, Oktober 11, 2025
spot_img

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu).

Kebijakan tersebut menuai kontroversi tersendiri, pasalnya dinilai memberatkan khususnya untuk rakyat kalangan menengah ke bawah.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang membenarkan adanya surat edaran tersebut. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena kebijakan tersebut tidak bersifat wajib.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Intruksikan Bapenda Bentuk Tim Khusus

“Suratnya kemaren baru turun, nanti akan kita tindaklanjuti, tapi arahan dari pak Gubernur tidak memaksakan, ya walaupun 1000 kan ada yang ngomong ke saya, kalau sebulan 30.000 dianggap memberatkan,” ujarnya kepada tvberita usai menghadiri peresmian jembatan Parkland Podomoro pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Aep menjelaskan, program tersebut hanya bersifat ajakan. Kendati demikian, pihaknya berkomitmen akan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya melalui program ASN berbagi. Aep mengajak ASN di lingkungan Pemkab Karawang untuk membantu meringankan beban masyarakat, dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Berita Lainnya  Luhut Minta Purbaya Tidak Kurangi Anggaran MBG

Karena itu Aep juga menekankan program layanan gratis seperti Universal Health Coverage (UHC) hingga BPJS ketenagakerjaan.

“Yang jelas, saya udah ada namanya ASN berbagi terhadap masyarakat, terhadap jompo, ASN saya kan berbagi nih setiap bulan sekali. Pemkab Karawang berupaya semaksimal mungkin, makanya masyarakat saya berikan BPJSnya gratis semua dengan UHC, tiap tahun saya harus keluarkan Rp 310 miliar. Makanya saya bilang, hansip, buruh-buruh tani, buruh nelayan, kamu berikan BPJS ketenagakerjaan,” tegasnya.

Berita Lainnya  Kepemimpinan TNI Harus 'Ing Ngarso Sung Tulodo'

Meski dana transfer dari pusat dipangkas, sebagai bupati Aep berkomitmen akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Karawang.

“Walaupun anggaran saya dipotong 800 miliar, saya tidak mau belanja saya terhadap masyarakat saya dipotong. Masyarakat harus betul-betul saya perhatikan,” tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TvBerita.co.id : https://tvberita.co.id/news/regional/bupati-karawang-soal-gerakan-sapoe-sarebu-hanya-imbauan-tidak-memaksakan/2/

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Cuma Bikin Ribut, Purbaya Mau Bubarkan Satgas BLBI

BOGOR - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) karena hanya membuat gaduh. Selain kegaduhan, Purbaya juga menilai...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI