Sepertinya bukan hanya kepemimpinan Prabowo-Gibran saja yang sedikit mengalami hambatan ‘Raja-raja Kecil’, yaitu bawahan yang tidak manut terhadap kebijakannya.
Hal serupa juga terjadi di kepemimpinan Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
Sudah jelas-jelas Kang Dedi Mulyadi (KDM) melarang sekolah di Jawa Barat melakukan study tour. Tetapi hal bertentangan ternyata dilakukan SMAN 6 Depok.
Dengan biaya study tour Rp 3,8 juta/siswa, SMAN 6 Depok melakukan study tour ke Surabaya, Malang hingga Bali.
Saat KDM mengeluarkan pernyataan tegas “memecat” Kepala Sekolah SMAN 6 Depok Siti Faizah, pihak sekolah malah bealasan jika kegiatan jalan-jalan siswa tersebut bukan study tour.
Melainkan observasi dalam rangka pembelajaran siswa ke tempat-tempat yang mereka kunjungi.
Dan meskipun KDM sudah mengeluarkan pernyataan tegas terhadap sang kepsek, tetapi faktanya Siti Faizah masih terlihat beraktivitas seperti biasanya di SMAN 6 Depok.
Perkara kedua, kepemimpinan Dedi-Erwan juga sedang dipengaruhi dengan situasi politik nasional.
Yaitu dimana pasca penahanan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK terkait kasus Harun Masiko, Ketum PDIP Megawati memerintahkan semua kepala daerah PDIP untuk menunda atau tidak ikut kegiatan retreat di Magelang.
Alhasil, ada 4 kepala daerah PDIP di Jawa Barat yang tidak ikut retreat. Padahal KDM sudah menegaskan bahwa semua kepala daerah di Jabar ‘wajib’ ikut retreat.***