Guru yang Dibentak-bentak Bro Ron Curhat ke Dedi Mulyadi

Didampingi pengurus PGRI Karawang, Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi mendatangi SMPN 1 Kutawaluya Karawang. Kedatangan KDM ini tentu saja untuk menengahi persoalan guru dengan konten kreator Bro Ron atau Ronal A Sinaga.

2 dari 6 guru yang sempat dibentak-bentak Bro Ron ini curhat kepada KDM. Guru PPKN dan Bahasa Inggris ini mengaku setuju dengan investigasi dana PIP oleh Bro Ron. Tetapi persoalannya, etika Bro Ron yang tidak mereka sukai.

Para guru yang tidak tahu menau mengenai data PIP, tiba-tiba dipaksa untuk memberikan data.

Berita Lainnya  100 Siswa di Depok Bersiap Dikirim ke Barak Militer

“Jujur saja ketika kami diminta data kami kekurangan data (tidak ada data PIP). Karena itu bukan bagian saya,” tutur Guru PPKN SMPN 1 Kutawaluya, di hadapan KDM.

Melalui kesempatan ini, KDM menjelaskan bahwa para guru yang didatangi Bro Ron tidak memiliki kewenangan pengelolaan data PIP. Karena para guru memang fokus untuk mengajar siswa. Sementara pengelolaan data PIP merupakan kewenangan kesek dan TU sekolah.

Oleh karenanya ke depan, KDM menyarankan agar SMPN 1 Kutawaluya memiliki ‘front office’ di gerbang sekolahuntuk melayani setiap orang yang ingin melakukan investigasi. Sehingga nanti setiap orang yang datang langsung diarahkan ke bagian adminsitrasi sekolah, dan tidak lagi mengganggu aktivitas mengajar siswa.

Berita Lainnya  Usai Didemo Siswa, Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan

“Silahkan apa yang mau ibu sampaikan,” tanya KDM kepada guru lain.

“Saya sudah katakan saya ini bidang kurikulum. Tapi saya bilang tidak tahu (data PIP) juga dianggap salah,” kata Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Kutawaluya.

Melalui kesempatan ini, KDM menegaskan, setelah kedatangannya ke SMPN 1 Kutawaluya, guru tidak perlu takut lagi untuk mengajar.

Adapun terkait dugaan penyimpangan dana PIP tahun 2020 di SMPN 1 Kutawaluya, KDM mempersilahkan Inspektorat Karawang untuk melakukan pemeriksaan. Atau bila perlu ke ranah hukum, maka Kejaksaan yang harus melakukan penyelidikan.

Berita Lainnya  Muhammadiyah Kritik Kebijakan KDM, Minta Pendidikan Militer Dikaji Ulang

“Sekarang fokus mengajar, gak usah takut. Gak usah demo-demo, ini urusan kecil,” timpal KDM, sambil berpamitan kepada para guru SMPN 1 Kutawaluya.***

 

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *