Disebut ‘Desa Bos Pertamina’, Purwamekar Tak Pernah Dapat Bantuan Dana CSR

Merupakan desa yang berada di ujung wilayah Kecamatan Rawamerta dan berbatasan dengan wilayah Karawang Kota (Kelurahan Karangpawitan), Desa Purwamekar sering disebut-sebut sebagai ‘Desa Bos Pertamina’
Pasalnya, banyak aktivitas sumur pertamina di desa tersebut. Namun kenyataanya, Desa Purwamekar tidak pernah merasakan dampak keberadaan pertamina, khususnya mengenai program CSR (Corporate Social Responsibility).
“Gimana caranya CSR bisa masuk ke desa.
Sering disebut desa bos pertamina, tapi kenyataannya lungse (lesu),” tutur Kades Purwamekar, Hj. Emih Fitria, saat menyampaikan aspirasi di Reses II Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH, Rabu (12/3/2025).
Menurut Hj. Emih, sebenarnya ada CSR Pertamina di Purwamekar. Tetapi semuanya masuk ke Pemkab Karawang. Oleh karenanya ia meminta bantuan Dewan Dea Eka, agar ke depan pembangunan di Desa Purwamekar bisa mendapat suntikan CSR Pertamina.
“CSR ada tapi masuknya ke kabupaten. Saya berharap berbagilah CSR dengan desa,” harap Ibu Kades.
Di kesempatan ini, Kades juga menanyakan adakah dana aspirasi Dewan Provinsi Dea Eka yang sekiranya bisa membantu program dan proses pembangunan di Desa Purwamekar.
Pasalnya, saat ini Desa Purwamekar sedang memiliki program membangun Pendopo Kampung KB dan pendopo atau rumah ramah anak.
“Ada gak aspirasi pak dewan untuk membantu pembangunan desa di Purwamekar. Karena desa kita baru dapat program Jabar Ca’ang. Sementara mau bangun pendopo kampung KB dan ramah anak,” tuturnya.
Menjawab aspirasi Pemdes Kutamekar ini, Dea Eka berjanji akan melakukan koordinasi dengan salah seorang kenalannya di Pertamina. Sehingga ke depan Desa Kutamekar dapat program dana CSR Pertamina.
“Saya akan bantu koordinasi dengan kenalan saya di Pertamina,” katanya.
Sementara untuk bantuan aspirasi, Dea Eka akan coba merealisasikannya di tahun 2026. Namun Dea Eka juga meminta agar Pemdes Kutamekar merealisasikan bantuan aspirasinga tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan pembangunan desa dan masyarakat.
Melalui kesempatan ini, Dea Eka juga memuji kinerja Kades Kutamekar yang dikenal pro aktif. Oleh karenanya, ia mengajak semua warga Kutamekar untuk membangun semangat gotong royong membangun desanya.
“Kades sudah luar biasa, maka masyarakatnya juga harus luar biasa. Semuanya harus kompak, agar pembangunan di Kutamekar juga luar biasa,” tandasnya.***