KARAWANG – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh memberikan ‘warning’ atau peringatan kepada perusahaan yang karyawannya sering mengalami kecelakaan kerja.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Aep, saat kesempatan memberikan sambutan di kegiatan Seminar Safety & Environment yang digelar ASLIK3 Indonesia (Asosisasi Lingkungan Industri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang digelar di Lantai 3 Ballroom Swiss Belinn Hotel Karawang, Sabtu (21/6/2025).
Awalnya, Bupati Aep mengapresiasi ASLIK3 Indonesia yang telah banyak melakukan kegiatan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja, baik untuk perusahaan melalui kegiatan seminar maupun untuk masyarakat umum dengan cara datang langsung ke lembaga-lembaga pendidikan seperti pondok pesantren.
“Saya ucapkan terima kasih. Kegiatan-kegiatan edukasi seperti ini penting. Apalagi Karawang ini notabene kota industri,” tutur Bupati Aep, di hadapan ratusan peserta seminar yang berasal dari perusahaan dan kawasan industri di Karawang, Bekasi dan Purwakarta.
Namun di tengah sambutannya, Bupati Aep menyinggung soal kecelakaan kerja yang sering terjadi di perusahaan. Yaitu seperti terakhir terjadi di PT. Chang Shin Indonesia.
Yaitu dimana berdasarkan catatan Redaksi Opiniplus.com, salah seorang karyawati di PT. Chang Shin Indonesia mengalami kecelakaan kerja ujung jarinya putus, setelah terkena mesin press.
Atas kejadian tersebut, karyawati PT. Chang Shin Indonesia harus dilarikan ke Rumah Sakit Fikri Medika. Sehingga akhirnya meninggal dunia setelah menjalani operasi.
Selain PT. Chang Shin Indonesia, Bupati Aep juga menyinggung perusahaan lain seperti PT. Monokem dan PT. Pindodeli yang juga sering mengalami kecelakaan kerja.
Oleh karenanya, Bupati Aep meminta ASLIK3 Indonesia untuk intens berkoordinasi dengan Kepala Disnaker Karawang, untuk mengundang dalam kegiatan seminar kepada beberapa perusahaan yang sering mengalami kecelakaan kerja.
“Ketua ASLIK3 koordinasi dengan Kadisnaker. Undang setiap perusahaan yang memiliki karyawan banyak dan memiliki resiko kecelakaan kerja tinggi. Kalau mereka tidak mau hadir bilang ke saya, saya punya jurus sendiri nanti,” tegas Bupati Aep.

Seminar Safety & Environment Adalah Kegiatan Rutin ASLIK3 Indonesia
Di kesempatan yang sama, Ketua ASLIK3 Indonesia, Djoko Priyono menjelaskan, Seminar Safety & Environment ini merupakan kegiatan rutin tiga bulanan. Selain seminar, ASLIK3 Indonesia juga memberikan edukasi ke lembaga-lembaga pendidikan seperti pondok pesantren, dengan cara memberikan edukasi langsung kepada para santri-santriwati tentang bahaya dan pencegahan kebakaran.
Dan di bidang lingkungan, sambung Prof Djoko (sapaan akrab), ASLIK3 Indonesia juga sudah dua kali melakukan penanaman mangrove di Cilamaya. Selanjutnya, ASLIK3 Indonesia memiliki program ‘Goes to School’, yaitu mendatangi kampu-kampus untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa.
“Terima kasih bapak-ibu yang sudah bisa hadir. Terima kasih juga kepada para sponsor yang telah mendukung kegiatan seminar ini. Saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan hari ini,” tuturnya.
Terpantau, selain dihadiri Bupati Karawang, seremonial pembukaan kegiatan seminar ASLIK3 Indonesia yang diikuti ratusan peserta dari berbagai perusahaan Karawang, Bekasi dan Purwakarta ini juga dihadiri Kadisnaker Karawang Rosmalia Dewi hingga UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan.***