KARAWANG – Sabrina dan Erva, dua siswi cantik asal SMAN 5 Karawang ini akan berjuang mengharumkan nama Kota Pangkal Perjuangan di ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Dua talenta muda ini akan berlaga dalam cabang Lomba Tari Tradisi, membawa nama harum daerah di panggung kompetisi seni pelajar paling bergengsi.
Perjalanan mereka mewakili Karawang tidak diraih dengan mudah. Di bawah bimbingan pelatih tari, Ahmad Qois Alkorni, Sabrina dan Erva berhasil menjadi juara di tingkat kabupaten.
Kompetisi tahun ini menuntut adaptasi dan kreativitas tinggi, karena diselenggarakan secara daring melalui pengiriman karya video.
Para peserta tidak hanya dinilai dari kemampuan menari, tetapi juga dari bagaimana mereka mampu menyajikan sebuah penampilan yang terkonsep utuh secara audio-visual.
FLS3N sendiri merupakan agenda rutin tahunan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa dalam berbagai bidang seni dan sastra.
Ajang ini diselenggarakan secara berjenjang, di mana para juara dari tingkat provinsi akan mendapatkan tiket untuk berlaga di tingkat nasional.
Pelatih tari, Ahmad Qois Alkorni, menjelaskan tantangan dalam format kompetisi kali ini prosesnya sangat menuntut kreativitas. Sabrina dan Erva tidak hanya berlatih gerak, tetapi juga berpikir bagaimana konsep tarian ini bisa tersampaikan dengan kuat melalui media video.
“Ini adalah sebuah kebanggaan bisa mewakili Karawang, dan kami mohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat agar anak-anak kami dapat memberikan yang terbaik,” tuturnya, dilansir dari fk-kim-karawang.kim.id.
Keikutsertaan Sabrina dan Erva di FLS3N tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi bukti bahwa pelajar Karawang memiliki daya saing dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, sambil terus memegang teguh dan melestarikan kekayaan budaya tradisi.***