Warga Karawang Selatan menagih janji Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sempat berucap akan memasang jembatan darurat (bailey) di jembatan Cicangor, jembatan penghubung Karawang-Bogor di Jalan Badami Loji Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang.
Sebelumnya, jembatan Cicangor ini terpaksa ditutup total karena nyaris ambruk pada Senin (3/3/2025) malam. Bahkan saat itu Wakil Bupati Karawang, H. Maslani bersama pejabat Bapeda dan BPBD meninjaunya langsung untuk melihat kondisi jembatan.
Dan Selasa (4/3/2025) pagi, Dedi Mulyadi berkesempatan ngantor di Pemda Karawang dalam agenda ‘Gubernur Jabar Ngantor di Kabupaten/Kota’.
Kepada wartawan, saat itu Dedi Mulyadi berucap bahwa Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBPMR) segera bergerak cepat menangani robohnya jembatan Cicangor.
Sebagai langkah awal, kata Dedi Mulyadi, Pemprov Jabar akan memasang jembatan darurat (Bailey) untuk memastikan akses masyarakat tetap terhubung.
Namun faktanya sampai Rabu (5/3/2025) sore, belum terlihat aktivitas pemasangan bailey. Sementara kondisi retakan jembatan semakin parah, sehingga menyebabkan kondisi jembatan semakin turun ke bawah.
Terpantau, jembatan Cicangor masih ditutup dan tidak boleh ada kendaraan yang melintas. Beberapa warga yang terdesak memaksakan diri untuk melintasi jembatan dengan berjalan kaki.
Warga menagih janji Dedi Mulyadi untuk segera memasang bailey di jembatan Cicangor. Karena ketika sudah dipasang bailey, minimal kendaraan roda dua masih bisa melintas dan aktivitas perekonomian warga tidak lumpuh total.
Karena jika kendaraan harus memutar lewat Bakanraden Bogor kemudian muncul di Cikarang Bekasi, aksesnya terlalu jauh.
“Yang diharapkan warga itu pemerintah bergerak cepat. Segera perbaiki, agar aktivitas ekonomi warga tidak lumpuh seperti ini,” tutur Didi, warga Karawang Selatan.
Terlebih saat ini momentum ramadhan dan menjelang idul fitri, warga tentu sangat berharap jembatan Cicangor bisa dilewati kembali.
“Lebaran nanti jembatan Cicangor ini sangat dibutuhkan. Kalau kondisinya masih seperti ini, ya mau bicara apa,” katanya.***