Soal rencana penerapan ‘Kurikulum Wajib Militer’ untuk siswa SMA/SMK/MA, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ternyata tidak asal bicara.
Pasalnya, rencana kebijakan ini sudah masuk dalam kesepakatan bersama (MoU) antara Pemprov Jabar dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tentang ‘Sinergitas Pembangunan Jabar Istimewa’ yang ditandatangani Selasa (4/3/2025).
Bahkan kurikulum wajib militer ini akan diterapkan saat tahun ajaran baru.
Yaitu dimana setiap sekolah SMA/SMK/MA di Jawa Barat akan memiliki pembina dari unsur TNI dan Polri.
Dedi Mulyadi mengungkapkan, gagasan untuk menerapkan kurikulum wajib militer bagi siswa SMA/SMK/MA di Jawa Barat ini dirancang untuk membentuk karakter siswa.
Kemudian juga untuk menggali potensi mereka dalam berbagai bidang.