Tepat diusianya yang ke-78 tahun (5 Februari 2025, siang ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang akan melakukan aksi demonstrasi ke Pemda Karawang.
Para aktivis mahasiswa ini akan menuntut Pemda Karawang untuk segera memperbaiki jalan berlubang atau jalan rusak yang sudah mulai banyak menimbulkan korban jiwa.
HMI akan menuntut Bupati Karawang untuk mendengarkan dan menjawab keluhan warga, khususnya para pengguna jalan yang selama ini mengalami laka-lantas akibat jalan berlubang.
Ketua Umum HMI Karawang, Reza Ferdyansyah menyampaikan, selama ini pemda selalu ‘bersilat lidah’ mengenai kondisi jalan berlubang. Dengan alasan jalan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Jabar.
Namun demikian, HMI menilai pemda tidak bisa lepas tanggungjawab begitu saja. Karena pemda harus mampu mengkomunikasikan dengan Pemprov Jabar mengenai kondisi jalan berlubang di Karawang yang statusnya merupakan jalan provinsi.
“Lagian banyak juga jalan berlubang yang statusnya merupakan kewenangan pemda. Jalan itu juga masih banyak yang belum diperbaiki pemda,” tutur Reza Ferdyansyah, saat dikonfirmadi melalui sambungan seluler, Rabu (5/2/2025).
Dengan estimasi massa aksi 150 peserta, HMI juga menuntut Kapolres Karawang untuk lebih gencar menindak aksi kriminalitas yang akhir-akhir ini sering terjadi. Khsusnya aksi begal yang kembali marak terjadi.
“Kalau tuntutan kedua akan kita sampaikan langsung ke Pak Kapolres nanti. Tidak akan kita sampaikan saat audiensi dengan bupati,” katanya.
Disinggung apakah HMI juga akan mentut penidakan ‘jalan berlubang’ atau praktek prostitusi, Reza mengaku bahwa isu tersebut akan digarap HMI nanti. Karena hari ini HMI akan fokus dulu isu jalan berlubang yang banyak menimbulkan korban jiwa.
“Iya juga ya….,” kata Reza, menjawab pertanyaan Opiniplus.com.
“Kalau isu pendidikan dan yang lainnya itu nanti. Hari ini kita fokus dulu isu jalan berlubang yang banyak menimbulkan korban jiwa,” tandasnya.***
