Sekda Sebut Bupati Tak Mau ‘Tambal Sulam’ Jan Rusak

Sekda Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah menegaskan, bahwa Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh tidak mau mengeluarkan kebijakan perbaikan jalan rusak dengan sistem ‘tambal sulam’.

Menurut Sekda, Bupati memberikan arahan untuk menghitung terlebih dahulu semua kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan rudak. Kemudian baru melaksakanan perbaikannya.

“Dari pada rusak-tambal, kemudian berapa kilo ke depan ada jalan rusak lagi, lebih baik dihitung dulu kebutuhan anggaran seluruhnya,” tutur Sekda, saat mediasi dengan para aktivis HMI Karawang yang melakukan aksi demonstrasi jalan berlubang, Rabu (5/2/2025).

Berita Lainnya  Marak Spanduk Protes Jalan Rusak Badami-Loji, H. Jenal Aripin : Sudah Dianggarkan, Tender Sedang Dilakukan

Belajar dari pengalaman sebelumnya, Sekda menyebut jika perbaikan jalan rusak tidak akan dipaksakan hari ini, sebelum menghitung kesiapan dan kebutuhan anggaran terlebih dahulu.

Jika perbaikan jalan rusak dipaksakan hari ini, maka akan timbul ‘sarkas’ luar biasa dari masyarakat ketika kondisi jalan rusak kembali.

Yaitu dimana masyarakat akan melakukan aksi menanam pohon di jalan sampai melakukan kegiatan mancing di jalan rusak.

Atas nama Pemda Karawang, Sekda memohon maaf atas kondisi jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat. Sekda meminta masyarakat bersabar.

Berita Lainnya  Soal Jalan Rusak, Bupati Aep : Mudah-mudahan PPK 1 Jabar Denger, Supaya Netizen Gak Nanya Terus

Karena perbaikan jalan rusak baru akan dimulai pada bulan depan, yaitu Maret 2025.

“Ini harus diedukasi, pelaksanaan perbaikan di bulan maret. Insya Allah tidak ada budaya-budaya viral dulu, lalu baru dikerjakan,” kata Sekda.****

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *