Mayoritas netizen mendukung ‘keberanian’ Hanifah dan Gania, dua siswi SMAN 7 Cirebon yang cantik, kritis dan pemberani, karena mengungkap pemotongan bantuan dana PIP di hadapan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi saat sidak persoalan SNBP di sekolahnya.
Beragam komentar netizen yang mendukung sikap kritis Hanifah dan Gania ini bermunculan di kolom komentar postingan TikTok Media Online Opiniplus.com.
@YN printis:sangat bagus pintar adek” ini dengan suatu keu jujuran kalian pasti akan selalu menang semangat adek”
@babu ratu citerup gemoyโ๐:salut sm 2,anak gadis ini moga jadi anak, 2 sukses dalam hal apapun ituh terutama pada keberanar sehat selalu ๐คฒ๐ช๐๐๐๐
@matsunibrader:kalau disetiap daerah ada siswa siswi seperti adik ini gak akan ada lagi pungli disekolah
Namun demikian netizen khwatir akan nasib dua siswi ini, karena takut mendapatkan intimidasi atau ancaman dari pihak sekolah.
Terlebih saat diundang diskusi dunia pendidikan di Jawa Barat oleh Dedi Mulyadi, Hanifah mengaku ditegur oleh orang tuanya untuk lebih hati-hati. Karena khwatir nilai di sekolahnya menjadi jelek karena dikurangi guru yang tidak senang dengan sikap kritisnya.
@cv berkatkuitan:mereka berdua perlu di kawal jgn sampai dikeluarkan dari sekolahnya
@Taman Hijau Asri:KDM tolong jaga dan lindungi murid2 peberani itu
@Rey:mantappp kawal anaknya jangan sampai ada intimidasi………
Netizen khwatir nasib Hanifah dan Gania akan sama dengan Ayla Anggriani, siswi SMKN 2 Kota Palu yang dipecat sebagai Ketua OSIS dan dikeluarkan dari sekolah, karena ikut berdemo memprotes pungutan dana kursus Bahasa Inggris senilai Rp250 ribu yang dikenakan pihak sekolah.
Oleh karenanya, netizen meminta Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi untuk melindungi Hanifah dan Gania.
@A. Rahman_82:Tolong di lindungin kedua murid ini, jangan sampai kejadian seperti ketua Osis, yg lantang membongkar korupsi disekolahnya. Nasibnya di keluarin dr sekalohnya.