Kekhawatiran Netizen Terjadi, Hanifah Diintimidasi Gurunya

Soal pemotongan dana PIP di SMAN 7 Cirebon yang dibongkar siswanya Hanifah dihadapan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menyisakan kekhawatiran bagi netizen.

Apa yang dikhawatirkan netizen selama ini akhirnya terjadi. Yaitu dimana dimana siswi cantik, kritis dan pemberani ini diintimidasi gurunya.

Menanggapi kabar ini, pihak SMAN 7 Cirebon buka suara soal Hanifah, pelapor pungli Prorgam Indonesia Pintar (PIP) yang diintimidasi oleh sejumlah guru.

Humas SMAN 7 Kota Cirebon, Undang Ahmad Hidayat, mengaku sudah memanggil oknum guru yang diduga melakukan intimidasi.

Berita Lainnya  Karawang, Bekasi, Purwakarta Batasi Jam Malam Pelajar, Om Zein Paling 'Gercep' Sambut Kebijakan KDM

Beberapa guru mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka.

“Kami sudah memanggil yang bersangkutan dan sudah meminta jangan pernah menyinggung menyindir lagi, termasuk saat memberikan pelajaran.”

“Mereka meminta maaf dan tidak akan mengulangi,” kata Undang, dilansir SURYA.CO.ID Kamis (13/2/2025).

Dalam kasus viral ini, Hanifah adalah siswi SMAN 7 Cirebon yang sedang jadi sorotan. Nama lengkapnya adalah Hanifah Kaliyah Ariij.

Siswi SMAN 7 Cirebon inilah yang mengungkap adanya pemotongan uang Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolahnya kepada Dedi Mulyadi.

Berita Lainnya  KDM Intruksikan Aktivitas Belajar Siswa Senin-Jumat, Sabtu-Minggu Libur

Setelah pengakuannya viral, Hanifah diintimidasi oleh oknum guru SMAN 7 Cirebon.

Hanifah, juga teman-temannya yang menyuarakan dugaan pemotongan tersebut, disebut tak beradab, seperti preman dan dituduh menyebarkan hoaks.

Hanifah dan teman-temannya disebut tidak beradab, seperti preman, serta menyebarkan hoaks.

Terpisah, Hanifah menilai, pemotongan PIP dan pungutan liar (pungli) merupakan bentuk korupsi di lingkungan sekolah.

“Ini tuh salah satu praktik korupsi di lingkungan sekolah yang harus dilawan ya, iya betul, harus dilawan,” kata Hanifah.***

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *