Bupati Gabung Partai Gerindra, Parpol Koalisi  Aep-Maslani Angkat Bicara

by OpiniPlus · 10 Februari 2025

Bukan berlabuh di PKS atau Partai NasDem, dua partai politik yang pernah berjasa dalam perjalanan karir politiknya. Bahkan bukan pula PDI-P, PKB atau Partai Perindo, parpol koalisi yang menghantarkannya menjadi Bupati Karawang di Pilkada 2024.

Tetapi Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra, parpol yang menjadi musuh politiknya di Pilkada 2024.

Menyikapi keputusan politik Jiep ini (sapaan akrab H. Aep Syaepuloh), lima parpol koalisi Aep-Maslani di Pilkada 2024 akhirnya angkat bicara.

Karena bergabungnya Jiep dengan Partai Gerindra telah berkembang isu politik, jika Jiep meninggalkan parpol koalisinya.

“Kami menghargai hak prerogatif bupati. Jadi kalau ada wacana bupati meninggalkan koalisi atau koalisi meninggalkan bupati, itu tidak benar,” tutur Ketua DPC PDI-P Karawang, Pipik Taufik Ismail, yang disampingnya juga ada Bupati Aep, Senin (10/2/2025).

“Kami tidak berpikir merasa ditinggalkan,” timpal Kang Pipik kepada wartawan, yang juga didampingi Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto, Ketua DPD Partai NasDem Karawang Dian Fahrud Zaman, Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati, dan Ketua DPD Partai Perindo Karawang Yaya Taryana.

Berita Lainnya  Dukung Pariwisata, Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api

Ditambahkan Kang Pipik, secara politik Bupati Aep telah menentukan sikap (pilihan) politiknya (bergabung dengan Partai Gerindra). Tetapi 5 parpol koalisi Aep-Maslani tetap solid untuk mendukung pemerintahan 5 tahun ke depan.

“Adapun misalnya nanti ada partai lain yang ingin bergabung di pemerintahan, itu tergantung kepemimpinan Aep-Maslani,” tutur Kang Pipik.

“Bupati masuk Gerindra itu hak beliau. Parpol koalisi tetap utuh untuk mendukung program Aep-Maslani 5 tahun ke depan,” katanya.

“Jadi gak usah dibesar-besarkan, karena tidak akan mengganggu kondusifitas kami di lapangan, di parlemen,” timpal Kang Pipik.

Kang Pipik kembali menegaskan, bergabungnya dengan Partai Gerindra merupakan rasionalitas politik yang diambil Bupati Aep. Dan 5 parpol koalisi Aep-Maslani akan tetap menghargai sikap dan keputusan politik Bupati Aep.

“5 parpol koalisi tetep solid, tidak ada perpecahan. Jadi kami akan tetap mengawal Aep-Maslani 5 tahun ke depan,” katanya.

Senada disampaikan, Ketua DPD Prtai NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman yang  mengaku akan menghormati langkah politik yang diputuskan Bupati Aep.

Ketua tim pemenangan Aep-Maslani itu berpandangan, dalam membangun Karawang tentu dibutuhkan kerja sama, baik dengan partai koalisi maupun non koalisi, mengingat persoalan Karawang yang cukup besar dan kompleks.

Berita Lainnya  Beli Sabu Lewat WhatsApp, 2 Pemuda Karawang Ditangkap di Purwakarta

“Kami hormati secara kelembagaan, partai dan tentu koalisi ini tetap kita jalin komunikasi ke depan kita banyak komunikasi bahwa ya kita ingin pembangunan Karawang kedepan ingin jauh lebih maju lagi sesuai visi misi kita kedepan,” tegas Dian.

Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati juga mengapresiasi langkah politik Bupati Aep yang bergabung ke Partai Gerindra.

Ia berharap pilihan Bupati Aep tersebut dapat memperkuat posisi pembangunan 5 tahun kedepan. Pasalnya, Karawang sebagai daerah penyangga ibu kota harus melakukan percepatan pembangunan yang selaras dengan pemerintah pusat.

“Kita doakan yang terbaik dan bermanfaat buat masyarakat Karawang, karena pembangunan kita kedepan harus mengalami percepatan. Karawang di antara penyangga ibu kota ini, ya walaupun berpindah, tapi aglomerasi bagian dari PR kita sebagai penopang Jakarta yang mudah-mudahan pembangunan nasional berdampak besar terhadap kemajuan Karawang,” paparnya.

Senada, Ketua PKS Karawang, Budiwanto menegaskan koalisi partai pengusung Aep-Maslani akan tetap solid 5 tahun kedepan.

Berita Lainnya  Sidak Penambangan di Subang, Dedi Mulyadi Intruksikan Cabut Perizinan

Koalisi ini akan tetap mengawal pembangunan Karawang 5 tahun kedepan sesuai visi misi yang telah dirancang oleh partai koalisi.

“Bagi kami PKS tadi disampaikan juga ini lah dinamika politik, yang paling penting adalah hari ini pak Aep milik masyarakat Karawang, sehingga kita tetap memperkuat infrastruktur kesuksesan itu setelah kita berjuang dalam kemenangan. Bagi PKS kita ucapkan selamat, kita bersama-sama menuntaskan apa yang sudah kita rancang 5 tahun kedepan,” jelas Budiwanto.

Terakhir, Ketua DPD Partsi Perindo Karawang, Yaya Taryana juga mengampaikan, jika pilihan politik Bupati Aep Syaepuloh gabung ke Partai Gerindra akan berdampak luar biasa terhadap percepatan pembangunan Karawang.

Berkaca dari hasil Pilpres 2024, dia menilai Partai Gerindra merupakan partai penguasa, maka tentu harus terbangun sinergi demi kemajuan Karawang.

“Gerindra sbagai partai pemenang dalam pilpres kemarin tentu ini akan jadi dampak luar biasa, karena Karawang harus bersinergi, tetutama dengan kekuasaan yang ada di pusat. Itu mungkin yang menjadi titik point. Kalau kami insya Allah 5 tahun kedepan kita solid men-support bupati membangun Karawang,” tutupnya.***

Bagikan Artikel>>

You may also like