Memang gak pernah ada kapoknya konten kreator satu ini. Meskipun sudah dipolisikan oleh PGRI Karawang – Jawa Barat atas tuduhan ‘ujaran kebencian’ karena menyebut ‘guru maling’, tetapi Senin (24/2/2025) Bro Ron kembali mendatangi SMPN 1 Kutawaluya.
Kali ini Bro Ron atau pemilik nama lengkap Ronald Aristone Sinaga tersebut tidak hanya datang dengan tim kameramennya.
Tetapi juga terlihat hadir Law Office Alek Safri Winando SH.MH yang sebelumnya sudah melaporkan dugaan penyimpangan dana PIP di SMPN 1 Kutawaluya ke Kejaksaan Negeri Karawang dan Polres Karawang.
Terpantau juga hadir para orang tua dan alumni siswa lulusan 2020-2022 yang mempertanyakan pencairan dana PIP ke pihak sekolah.
Pasalnya setelah dicek di rekening koran bank, dana PIP SMPN 1 Kutawaluya tahun 2020-2022 telah dicairkan. Tetapi orang tua atau siswa tidak pernah menerima bantuannya.
Menurut Alek Safri Winando, pihak sekolah sendiri beralasan jika dana PIP tersebut dipergunakan untuk membangun gedung sekolah. Jika ditotalkan dari tahun 2020-2022, jumlahnya mencapai 1 miliar lebih.
Dan yang patut diapresiasi, kali ini Bro Ron terlihat tegas saat berdialog dengan Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Kutawaluya.
Tak ada lagi kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya yang sebelumnya pernah menyakiti perasaan para guru yang tidak tahu menau mengenai Dana PIP.
“Kembalikan (dana PIP siswa) atau kita gas terus sampai ada yang masuk penjara,” tegas Bro Ron, di hadapan Kepsek SMPN 1 Kutawaluya Asmat.
Sementara informasi teranyar yang diterima Redaksi Opiniplus.com, ada yang menyebut jika mantan Kepsek SMPN 1 Kutawaluya Oman sendiri telah mengembalikan dana PIP siswa Rp 40 juta melalui pihak pemerintahan desa setempat.
Tetapi kabar tersebut belum terkonfirmasi kebenaran informasinya oleh awak media.***
