Antrean panjang warga terjadi di sekitar mobil Bank Indonesia yang menyediakan penukaran uang baru, di sekitar Mesjid Agung Purwakarta, Kamis (6/3/2025).
Antrean warga mengular sekitar 100 meter dengan terjadi penumpukan berlapis di sekitar mobil penukaran.
Mereka rela antre berjam-jam meski berdiri. Terik matahari pun tidak menyurutkan mereka untuk terus antre demi mendapat uang baru.
Tidak sedikit anak-anak menangis karena terlalu lama menunggu. Bahkan ada yang sengaja datang dari luar Purwakarta seperti Karawang dan Jakarta.
Namun mereka tidak mendapatkan kesempatan menukar karena sudah penuh antreannya saat mendaftar secara online.
Seperti Nadila, ia datang dari Karawang ke Purwakarta untuk menukarkan uang receh baru, ia mendaftarkan pada Rabu (05/03/2025) malam.
Ia memilih Kabupaten Purwakarta, sebab di Kabupaten Karawang belum ada jadwal penukaran.
“Dari perbatasan Karawang, tadi antre dari jam 9, ini baru dapet giliran jam 12 lebih,” ujar Nadila usai menukarkan uang receh baru.
Nadila menjelaskan, ia rela datang ke Purwakarta demi menukar uang baru dengan batas tinggi penukaran.
“Iya jauh lumayan karena di Karawang belum ada jadwal, tadi nuker 4 juta tiga ratus karena setiap penukaran dibatasi jumlahnya,” katanya.
Saat ditanya uang baru akan digunakan untuk apa, ia menjawab untuk koleksi uang lembar kertas baru dan untuk berbagi di hari Lebaran.
“Ini udah dua kali kemarin aku dapat di rest area, sekarang di sini, ya untuk nabung dan berbagi di hari raya,” pungkasnya.
Bank Indonesia sendiri menyediakan Rp 1,2 milyar untuk penukaran di Kabupaten Purwakarta dengan kuota 300 orang penukaran.
Warga yang ingin menukarkan uang baru bisa mencari informasi jadwal penukaran di sosial media Bank Indonesia dan bisa mendaftar di website www.pintar.bi.go.id.***
(Detik)
