Warga Indramayu Berangkat ke Mekah dengan Naik Sepeda

Katori (60) warga Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah berangkat menuju Tanah Suci. Hanya dengan bersepeda onthel, Katori hendak menunaikan ibadah haji jalur mandiri.

Berbagai persiapan telah ditempuh Katori sebelum akhirnya berangkat ke Mekah pada Kamis (20/2/2025). Selain membawa perkakas sepeda, Katori juga membawa sejumlah dokumen seperti paspor serta uang secukupnya.

Meski begitu, Kemenag Kabupaten Indramayu mengkau tidak mengetahui pasti persiapan yang disiapkan Katori. Bahkan, pihaknya tidak menerima surat pemberitahuan apapun dari Katori.

Berita Lainnya  Hercules Cium Tangan dan Minta Maaf ke Sutiyoso

“Tidak ada izin atau surat pemberitahuan apapun, dan saya belum terima,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Indramayu, Effendy dilansir dari Detik, Jumat (21/2/2025).

Memang, kata Effendy, menempuh perjalanan ibadah haji bisa menggunakan sejumlah cara selain memakai jalur haji reguler. Di antaranya memakai jalur mandiri, atau menggunakan jasa pihak lain.

“Pak Katori mandiri (pakai jalur mandiri). Tapi mandiri juga harus ditempuh, seperti paspor dan sebagainya,” ujarnya.

Berita Lainnya  Saat akan Dibongkar Aparat, Posko Ormas di Depok Berubah Jadi Tempat Ibadah

Aksi serupa yang dilakukan Ustaz Katori beberapa kali dilakoni jamaah lain dari Tanah Air. Namun di Indramayu, Katori merupakan orang pertama yang berniat ibadah haji dengan bersepeda menuju Mekah.

“Oh iya itu baru kali ini ada yang pakai sepeda, selain dari travel atau jasa lain sih banyak,” katanya.

Effendy mengatakan, jika menggunakan jalur reguler, lama perjalanan hingga ibadah haji selama 42 hari. “Kalau dari kita kan 42 hari bolak balik,” ungkapnya.

Berita Lainnya  Dinilai Sewenang-wenang, Bupati Aep Diadukan ke Dedi Mulyadi

Saat ini, masa tunggu keberangkatan ibadah haji di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 22 tahun. Di tahun ini, kuota keberangkatan sekitar 1.699 calon jamah haji dengan jumlah calon jamaah haji prioritas sebanyak 70 jamaah.

“Indramayu tuh kurang lebih 22 tahun masa tunggu. Ada 1.699 reguler, yang prioritas lansia 70an orang. Jadi 1.769 calon jamaah kurang lebihnya,” pungkasnya.***

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *