SEPEKAN terakhir nama ‘Andri Jon’, pendemo yang protes penutupan aktivitas tambang di Kabupaten Subang viral di media sosial. Andri Jon viral karena pernyataannya saat demo, jika ia tidak makan 18 hari karena aktivitas pertambangan ditutup Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Kabar terakhir menyebutkan, jika istri Andri Jon mau menggugat cerai, karena beberapa hari Andri Jon tidak memberikan nafkah ke keluarganya. Mendengar kabar ini, KDM langsung mendatangi rumah Andri Jon.
Melalui Youtobe ‘Kang Dedi Mulyadi Channel’, KDM tidak berhasil menemui Andri Jon, ia hanya bisa menemui istrinya.
Kepada KDM, istri Andi Jon mengakui jika suaminya bekerja sebagai sopir truk tambang di Subang, mengangkut dari Kasomalang ke Patimban.
Setelah aktivitas penambangan ditutup, suaminya kembali kerja serabutan sebagai kuli ‘ngala rambutan’ (metik rambutan dari pohonnya). Suaminya juga sempat usaha memelihara entog (ternak).
Melalui kesempatan ini, KDM menyarankan agar suaminya bekerja di penambangan yang resmi (legal), karena penambangan legal masih berjalan dan para sopir pengangkutnya masih aktif bekerja.
KDM memberutahukan jika Andri Jon merupakan orang terkenal.
“Ari teteh bener ngaguhat cere? (Teteh benar menggugat cerai Andri Jon?),” tanya KDM.
“Heunteu pak, harita ngomong na ge bari heureuy da teu ngaresikoan (enggak pak, saat itu ngomongnya sambil becanda karena suami gak ngasih nafkah lagi,” jawab istri Andi Jon.
Saat ditanya KDM, istri Andri Jon mengaku jika ia masih satu rumah dan satu kamar dengan suaminya.
“Berarti teteh bohong rek ngagugat cere teh? (Berarti teteh bohong mau menggugat cerai suami?),” tanya KDM lagi.
“Nya apan heureuy tea pak (ya kan becanda pak),” jawab istri Andri Jon.
“Selama tambang ditutup, benar tidak Andri Jon tidak makan 18 hari,” tanya KDM lagi.
“Nya duka atuh pak, dahar na da di luar (ya gak tahu pak, karena makannya dia di luar rumah),” jawab istri Andri Jon lagi, sambil mengakui bahwa di rumahnya masih bisa masak nasi.
“Urang ge teu nyaho eya mah, ari ngomong padu nyeletuk wae (saya juga gak tahu, dia kalau ngomong suka sembarangan), timpal istri Andi Jon sambil tertawa.
“Pas viral ge dibejaan ku batur. Da tara muka’an facebook (waktu suami saya viral juga dikasih tahu orang lain, karena saya tidak pernah buka facebook – medsos,” katanya.
Melalui kesempatan ini, KDM berbincang cukup lama dengan istri Andri Jon. Bahkan dalam obrolan, keduanya saling melempar canda’an dan tawa.
Karena istri Andri Jon merupakan sosok istri yang baik, diakhir pembicaraanya KDM memberikan dua karung beras dan sembako kepada istri Andri Jon.
“Pokok na kitu nya, kulantaran teteh na bageur, ku saya diturunkeun (pokoknya begitu, karena teteh orang baik, sama saya dikasih tuh),” kata KDM.
“Karunya ka pamajikan na urang mah, ambek ka salaki na mah, hahaha (kasian saya sama istrinya, tapi kalau sama suaminya masih marah, hahaha,” kelakar KDM kepada istri Andri Jon.
Bukan hanya beras dan sembako, KDM juga memberikan sejumlah uang kepada istri Andri Jon. Karena istri Andri Jon sempat bercerita anaknya minta dibelikan sepatu sekolah yang sudah jebol (rusak).
“Yeuh duit jeung meuli sapatu budak (ini uang buat beli sepatu anak),” kata KDM.
“Nuhun pak (terima kasih pak),” jawab istri Andri Jon seraya sambil meneteskan air mata.
“Seu’eur-seu’eur teuing pak (kebanyakan pak ini ngasih uangnya),” timpal istri Andri Jon yang masih menangis.
Kemudian ditambah lagi uangnya sama KDM.
“Sing cageur, salam ka salaki (mudah-mudahan pada sehat, salam dari saya ke suami teteh),” kata KDM.
“Hapunten nya pak lamun salaki abdi ieu… (maafkan ya pak kalau suami saya ada salah),” kata istri Andri Jon, sambil mengusap air matanya.
Dan seketika itu KDM pamitan sama istri Andri Jon, dengan memastikan bahwa kabar Andri Jon mau digugat istrinya merupakan informasi tidak benar.***