Emak-emak Geruduk Aktivitas Sanggar Jaipong, Ada yang Sebut Modus Prostitusi

DINILAI meresahkan dan menggangu istirahat warga, belasan emak-emak menggeruduk aktivitas pentas Sanggar Jaipong, di Kampung Leuweung Kaung, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/1/2025).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, belasan emak-emak ini meminta aktivitas pentas jaipongan tersebut dihentikan. Pasalnya menggangu jam istirahat warga di malam hari.

Bahkan ada yang menyebut aktivitas pentas jaipongan tersebut hanya modus prostitusi. Karena diduga banyak laki-laki yang melakukan saweran.

Berita Lainnya  Prabowo Jadi Presiden Pertama yang Hadiri Peringatan Hari Buruh dalam 60 Tahun Terakhir

Saat dikonfirmasi wartawan, Sekretaris Desa Mekarmulya, Yusup Tonjiri, membenarkan soal keluhan warganya.

“Sebelumnya memang banyak warga yang mengeluhkan,” kata Yusup saat dikonfirmasi, Selasa (27/1/2025).

“Memang lokasinya itu dekat dengan permukiman warga kami, tetapi itu berada di luar desa,” timpalnya.

Meenurut Yusup, pihak pemerintah desa sudah melayangkan penolakan terhadap aktivitas Jaipong yang dinilai cukup mengganggu masyarakat tersebut.

Sebab, kegiatan itu berlangsung setiap malam dan liburnya hanya saat malam Jumat.

Berita Lainnya  Polemik Sengketa Lahan Jembatan Karawang-Bekasi Kembali Mencuat

Saat ini, Pemerintah Kecamatan Telukjambe Barat telah merespons aktivitas panggung hiburan yang dinilai cukup meresahkan masyarakat Mekarmulya itu.

Pemilik sanggar telah diminta untuk menutup lokasi tersebut.***

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *