Kamis, Juni 19, 2025
Google search engine

3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Diketahui, satu dari tiga polisi yang tewas tersebut merupakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Negara Batin, Iptu Lusiyanto.

Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Petugas kemudian melakukan penyelidikan.

Proses autopsi terhadap 3 anggota kepolisian Polres Way Kanan yang ditembak oleh oknum TNI telah selesai dilakukan. Tim forensik mengungkap penyebab kematian ketiga anggota Polri tersebut.

Berita Lainnya  Truk Tambang Melintas di Jalur Pariwisata, Bupati Subang Ngamuk

Vice Commander DVI Biddokkes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan proses autopsi dilakukan selama 10 jam dengan melibatkan tim dokter DVI Polda Lampung bersama dengan tim forensik dari Bhayangkara Polda Lampung.

“Saya akan menyampaikan keterangan awal hasil autopsi penyebab kematian 3 anggota kami yang gugur saat menjalankan tugas, kegiatan ini dilaksanakan oleh tim DVI Polda Lampung bersama dengan tim forensik dari Bhayangkara Polda Lampung yang dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025) mulai tadi malam 02.00 dini hari sampai 12.00 siang ini,” katanya usai melakukan proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.

Berita Lainnya  Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor, 14 Orang Tewas

Menurut dia, ketiganya masing-masing ditembak satu kali. AKP (anumerta) Lusiyanto mengalami luka tembak di dada kanan, kemudian Aipda (anumerta) Petrus ditembak di mata kiri, sementara untuk Briptu (anumerta) Ghalib ditembak pada bibir kirinya.

Berikut hasil autopsi tiga anggota Polsek Negara Batin Polres Way Kanan yang ditembak oknum TNI:

1. AKP (anumerta) Lusiyanto terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan dan saat dilaksanakan autopsi, proyektil peluru ada di dada sebelah kiri.

Berita Lainnya  Jadi Sorotan, Program MBG di SMK Rosma Karawang Diganti Makanan Ringan

2. Aipda (anumerta) Petrus terdapat bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan persis di mata sebelah kiri dan saat di autopsi proyektil peluru ada di tempurung kepala anggota kami

3. Briptu (anumerta) Ghalib terdapat lubang bekas peluru pada sisi kiri bibirnya menembus rongga mulutnya dan saat di autopsi proyektil peluru ada di tempurung kepala dan di tenggorokannya.

(Sumber : Detik.com)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Dedi Mulyadi Janji Relokasi dan Bangunkan Rumah Baru bagi Warga Korban Tanah Bergerak

PURWAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berjanji akan merelokasi dan membangunkan rumah atau tempat tinggal baru bagi ratusan warga korban pergeseran tanah di...

Negara Wajib Hadir untuk Lansia yang Terlantar

BANDUNG - Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus hadir dan peduli terhadap kesejahteraan lanjut usia, khususnya mereka yang kurang mampu dan terlantar. Pernyataan tersebut...

Posko Kesehatan Sibuk Layani Pengungsi Tanah Bergerak

PURWAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengemukakan, posko kesehatan di Desa Pasirmulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, masih melayani keluhan...

22 Calon Mahasiswa ITB Berprestasi Dapat Bantuan Pendidikan

PURWAKARTA -  Sebanyak 22 calon mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2025 menerima bantuan Program Orang Tua Asuh dari Gubernur Jabar. Bantuan ini diberikan...

Jadi Sorotan, Program MBG di SMK Rosma Karawang Diganti Makanan Ringan

KARAWANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Rosma Kabupaten Karawang - Jawa Barat menuai sorotan. Pasalnya, menu MBG di sekolah ini tiba-tiba...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI